Sumber daya manusia (SDM) guru menjadi kunci tercapainya peningkatan mutu pendidikan tinggi (PT).
“Kualitas manusia dalam konteks guru merupakan sentral dari mutu pendidikan tinggi,” Perdana kata Menteri. dari Universitas Widya Mataram (UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, MEc, Selasa
Pernyataan tersebut disampaikannya dalam penjelasan kepada wartawan tentang rencana rencana Peluncuran “Menuju kampus Banyak Doktor S3 ” ., akan dilaksanakan di Pendopo Grand nDalem UWM Kubumen, pada Kamis, 17 Februari 2024. Turut serta dalam penjelasan Wakil Rektor III UWM Puji Qomariyah, S.Sos, M.Si
Profesor Edy Suandi Hamid mengatakan, memasuki usia UWM yang ke-40 ini, sekolah akan melakukan refleksi untuk menemukan kelebihan dan kelemahannya, menjadi berpikiran maju. Aspek refleksi yang penting adalah menyangkut sumber daya manusia.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia selama ini , UWM mengambil langkah ini dengan mendorong para profesor untuk kembali belajar, dengan dukungan finansial dari universitas dan beasiswa dari organisasi lain seperti beasiswa sarjana (S2) dan doktor (S3) dari pemerintah dan sponsor lainnya. .
> Pada Februari 2022, jumlah guru besar yang menempuh pendidikan doktor berjumlah 13 orang. Saat ini, terdapat 19 guru besar yang telah menyelesaikan studi doktoralnya dan memenuhi syarat untuk memperoleh gelar doktor.
Hal ini menunjukkan bahwa UWM serius dalam mengupayakan kualitas guru untuk meningkatkan layanan pendidikan.
Hal ini akan terus berlanjut meski rata-rata jumlah guru bergelar doktor mencapai 21,84%, melebihi rata-rata nasional perguruan tinggi yang hanya sebesar 16,7%. , S.Sos, MSi mengatakan UWM terus mempererat kerjasama dengan perguruan tinggi lain di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa.
Kerjasama telah disepakati dengan beberapa PT di Lampung, Jawa Tengah, dan Medan. “Langkah UWM ini merupakan bagian dari implementasi Fasilitas Belajar Mandiri (MBKM).”
Program Penelitian Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (IP UMY) mengikuti rapat kerja nasional Asosiasi Pendidikan Tinggi Ilmu Pemerintahan Muhammadiyah (AIPPTM) pada hari Rabu dalam rangka konferensi kurikulum internasional di Universitas Muhammadiyah Desember (3 Juni) hingga Kamis (3 Juli).
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dan Universitas Muhammadiyah Jember (UM Jember) turut berpartisipasi dalam kegiatan ini.
Workshop ini membahas tentang perancangan program pembelajaran untuk meningkatkan kualitas pendidikan berstandar internasional.
Diskusi ini diawali dengan pertukaran informasi antar universitas yang terafiliasi mengenai program penelitian internasional dengan tujuan untuk selanjutnya memberikan referensi untuk perancangan program penelitian berstandar internasional.
Pembicara konferensi program internasional ini berasal dari tiga negara: UMY Mitra Kekayaan Intelektual Global. Diantaranya adalah Associate Professor. Guru. Halimah Abdul Manah, PhD dari Universiti Utara Malaysia; Guru. Dyah Mutiarin, M.Si dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan Dr. Hazel Jovita dari Mindanao State University di Filipina.
Kehadiran ketiga sumber daya manusia lintas negara ini diharapkan dapat membawa perspektif baru mengenai kurikulum yang ditawarkan di cabang mereka.
Lebih lanjut, IP UMY akan terus berkomitmen membangun pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan sarjana yang baik dan bertaraf internasional. (RDP)